nyimbrun, atieq, zeemoet, alifatic.
sekian dan terimakasih
SELAMAT DATANG DI BLOG YANG PENUH DENGAN KEJUTAN
CCTV
Pengertian CCTV
CCTV (Closed Circuit Television) atau dalam bahasa Indonesianya yaitu Telivisi dengan Sirkuit Tertutup adalah perangkat peralatan pengawas (surveillance) yang memonitor keadaan sekitar melalui kamera pengintai yang terdiri dari kamera dan system DVR (Digital Video Recording).
CCTV memiliki kamera yang akan mentransmisikan image video ke tempat yang spesifik dan jumlah televisi yang terbatas. Perbedaannya dengan bentuk televisi CCTV tidak dapat menerima monitor lain, bahkan jika di area yang sama sekalipun, kecuali monitor tersebut telah masuk ke dalam area CCTV.
Cara Menggunakan CCTV
Mengenal Teknologi suatu Network Camera
Suatu Network Camera umumnya memiliki alamat IP tersendiri serta fungsi-fungsi tertentu yang sifatnya sudah built-in untuk mengatur system komunikasi jaringan. Semua yang dibutuhkan untuk dapat melihat tampilan gambar melalui jaringan sudah terbentuk dalam satu unit tertentu. Suatu Network Camera dapat digambarkan sebagai kombinasi antara suatu kamera dengan satu computer, yang terhubung secara langsung ke dalam satu jaringan sebagaimana perangkat jaringan lainnya dan disertai dengan software-software tertentu seperti misalnya Web server, FTP server, FTP client, email client dan koneksi untuk alarm.
Saat ini terdapat pula beberapa network camera yang bahkan sudah dilengkapi pula dengan fungsi-fungsi tambahan lainnya yang juga banyak dibutuhkan seperti motion detection dan output video analog. Adapun cara kerja sederhana suatu network camera dapat dilihat pada gambar di atas.
Komponen kamera akan menangkap obyek gambar yang akan ditransformasikan menjadi sinyal-sinyal elektronik, dan selanjutnya sinyal-sinyal tersebut akan dikonversikan dari format analog menjadi format digital dan ditransfer melalui sebuah komputer dan dikompresi untuk selanjutnya dikirim melalui jaringan.
Kegunaan dan Dampak Positif CCTV
System CCTV biasanya digunakan untuk alasan keamanan atau komersial ketika orang memerlukannya bila berada di lingkungan yang berbahaya, selain itu pula CCTV berguna untuk:
• Pengawasan 24 jam non-stop
• Meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja karyawan
• Mengawasi babysitter / pembantu dari kantor anda
• Mengawasi sarang burung walet dari kejauhan
• Mengawasi proses belajar mengajar putra-putri anda di sekolah
• Dapat lengkapi dengan option rekaman suara
• Pengawasan melalui tv monitor oleh petugas keamanan secara real time.
• Meningkatkan produktifitas dan mencegah klaim asuransi yang palsu
• Melihat rumah anda sewaktu anda ke luar kota atau keluar negeri
• Anda dapat melihat lokasi pabrik dengan kamera dari rumah
• Mendapatkan bukti otentik jika terjadi peristiwa yang tidak dikehendaki
Dampak Negatif
• Dampak negatif dari CCTV yakni apabila alarm tidak berfungsi secara lancar maka proteksi dan keamanan akan mudah dijebol oleh para penjahat.
• Membuat para pemontering menjadi pemalas, contohnya Melakukan kegiatan pengawasan para pekerja/pegawai secara langsung akan berkurang dan komunikasi antara atasan dan pegawai berkurang.
• Apabila dipergunakan untuk memontering anak maka HAK anak itu berkurang .
Cara menanggulangi dampak negative
• Perawatan kamera dan alarm CCTV dilakukan secra rutin agar alarm dan kamera tetap stand by dan berfungsi dengan baik agar par penjahat tidak mudah menjebol rumah atau perusahaan yang kita pasangi perangakat CCTV .
• Tidak hanya perawatan alarm dan kamera saja Perawatan system juga perlu diperhatikan , Kita hanya 1 bulan mengawasi system kerjanya dan memindahkan hasil rekaman yang perlu disimpan pada system CCTV. Supaya tidak mempengaruhi kinerja system CCTV (DVR) konsumen diharapkan tidak mengoperasikan program lain dalam satu DVR (untuk PC BASE misalkan internet atau program lainnya).
• Tidak perlu berlebihan untuk pementoringan anak, karena dapat mengambil HAK anak.
Pengertian CCTV
CCTV (Closed Circuit Television) merupakan sebuah perangkat kamera video digital yang digunakan untuk mengirim sinyal ke layar monitor di suatu ruang atau tempat tertentu. Hal tersebut memiliki tujuan untuk dapat memantau situasi dan kondisi tempat tertentu, sehingga dapat mencegah terjadinya kejahatan atau dapat dijadikan sebagai bukti tindak kejahatan yang
telah terjadi. Pada umumnya CCTV seringkali digunakan untuk mengawasi area publik seperti : Bank, Hotel, Bandara Udara, Gudang Militer, Pabrik maupun Pergudangan.
Pada sistem konvensional dengan VCR (Video Cassete Recorder), awalnya gambar dari kamera CCTV hanya dikirim melalui kabel ke sebuah
ruang monitor tertentu dan dibutuhkan pengawasan secara langsung oleh operator/petugas keamanan dengan resolusi gambar yang masih rendah yaitu 1 image per 12,8 seconds. Namun seiring dengan perkembanga teknologi yang sangat pesat seperti saat ini, banyak kamera CCTV yang telah menggunakan sistem teknologi yang modern. Sistem kamera CCTV digital saat ini dapat dioperasikan maupun dikontrol melalui Personal Computer atau Telephone genggam, serta dapat dimonitor dari mana saja dan kapan saja selama ada komunikasi dengan internet maupun akses GPRS.
Pengenalan Sistem CCTV
Untuk membuat sebuah sistem CCTV sederhana terlebih dahulu anda harus mengetahui peralatan alat atau material yang digunakan dalam instalasi tersebut. Berikut ini peralatan atau material yang diperlukan :
1. BNC (Bayonet Neill Concelman) connector adalah tipe konektor RF yang pada umumnya dipasang pada ujung kabel coaxial, sebagai penghubung
dengan kamera CCTV dan alat perekam (DVR) maupun secara langsung ke monitor CCTV.
CCTV
Pengertian CCTV
CCTV (Closed Circuit Television) atau dalam bahasa Indonesianya yaitu Telivisi dengan Sirkuit Tertutup adalah perangkat peralatan pengawas (surveillance) yang memonitor keadaan sekitar melalui kamera pengintai yang terdiri dari kamera dan system DVR (Digital Video Recording).
CCTV memiliki kamera yang akan mentransmisikan image video ke tempat yang spesifik dan jumlah televisi yang terbatas. Perbedaannya dengan bentuk televisi CCTV tidak dapat menerima monitor lain, bahkan jika di area yang sama sekalipun, kecuali monitor tersebut telah masuk ke dalam area CCTV.
Cara Menggunakan CCTV
Mengenal Teknologi suatu Network Camera
Suatu Network Camera umumnya memiliki alamat IP tersendiri serta fungsi-fungsi tertentu yang sifatnya sudah built-in untuk mengatur system komunikasi jaringan. Semua yang dibutuhkan untuk dapat melihat tampilan gambar melalui jaringan sudah terbentuk dalam satu unit tertentu. Suatu Network Camera dapat digambarkan sebagai kombinasi antara suatu kamera dengan satu computer, yang terhubung secara langsung ke dalam satu jaringan sebagaimana perangkat jaringan lainnya dan disertai dengan software-software tertentu seperti misalnya Web server, FTP server, FTP client, email client dan koneksi untuk alarm.
Saat ini terdapat pula beberapa network camera yang bahkan sudah dilengkapi pula dengan fungsi-fungsi tambahan lainnya yang juga banyak dibutuhkan seperti motion detection dan output video analog. Adapun cara kerja sederhana suatu network camera dapat dilihat pada gambar di atas.
Komponen kamera akan menangkap obyek gambar yang akan ditransformasikan menjadi sinyal-sinyal elektronik, dan selanjutnya sinyal-sinyal tersebut akan dikonversikan dari format analog menjadi format digital dan ditransfer melalui sebuah komputer dan dikompresi untuk selanjutnya dikirim melalui jaringan.
Kegunaan dan Dampak Positif CCTV
System CCTV biasanya digunakan untuk alasan keamanan atau komersial ketika orang memerlukannya bila berada di lingkungan yang berbahaya, selain itu pula CCTV berguna untuk:
• Pengawasan 24 jam non-stop
• Meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja karyawan
• Mengawasi babysitter / pembantu dari kantor anda
• Mengawasi sarang burung walet dari kejauhan
• Mengawasi proses belajar mengajar putra-putri anda di sekolah
• Dapat lengkapi dengan option rekaman suara
• Pengawasan melalui tv monitor oleh petugas keamanan secara real time.
• Meningkatkan produktifitas dan mencegah klaim asuransi yang palsu
• Melihat rumah anda sewaktu anda ke luar kota atau keluar negeri
• Anda dapat melihat lokasi pabrik dengan kamera dari rumah
• Mendapatkan bukti otentik jika terjadi peristiwa yang tidak dikehendaki
Dampak Negatif
• Dampak negatif dari CCTV yakni apabila alarm tidak berfungsi secara lancar maka proteksi dan keamanan akan mudah dijebol oleh para penjahat.
• Membuat para pemontering menjadi pemalas, contohnya Melakukan kegiatan pengawasan para pekerja/pegawai secara langsung akan berkurang dan komunikasi antara atasan dan pegawai berkurang.
• Apabila dipergunakan untuk memontering anak maka HAK anak itu berkurang .
Cara menanggulangi dampak negative
• Perawatan kamera dan alarm CCTV dilakukan secra rutin agar alarm dan kamera tetap stand by dan berfungsi dengan baik agar par penjahat tidak mudah menjebol rumah atau perusahaan yang kita pasangi perangakat CCTV .
• Tidak hanya perawatan alarm dan kamera saja Perawatan system juga perlu diperhatikan , Kita hanya 1 bulan mengawasi system kerjanya dan memindahkan hasil rekaman yang perlu disimpan pada system CCTV. Supaya tidak mempengaruhi kinerja system CCTV (DVR) konsumen diharapkan tidak mengoperasikan program lain dalam satu DVR (untuk PC BASE misalkan internet atau program lainnya).
• Tidak perlu berlebihan untuk pementoringan anak, karena dapat mengambil HAK anak.
CCTV adalah penggunaan Video Camera untuk menampilkan gambar pada waktu dan tempat tertentu CCTV merupakan kepanjangan dari Closed Circuit Television, yang berarti menggunakan signal yang bersifat tertutup, tidak seperti televisi biasa yang merupakan broadcast signal. pada umumnya CCTV digunakan sebagai pelengkap keamanan dan banyak dipakai di dalam industri industri seperti : Militer, Airport, Toko, Kantor, Pabrik bahkan sekarang perumahan pun telah menggunakan teknologi ini.
CCTV sebagai satu kesatuan system mepunyai beberapa perlengkapan yaitu :
Make your Stick Figure Family at FreeFlashToys.com